Senin, 22 Maret 2010

tugas sosiologi kelas X

TUGAS SOSIOLOGI KELAS X


Korupsi merupakan salah satu bentuk penyimpangan social yang ada di masyarakat. Korupsi kadangkala dilakukan secara individual, dan tidak jarang juga secara berkelompok. Terdapat suatu makna yang dipahami oleh masyarakat tentang korupsi, yaitu suatu tindakan tercela yang dilakukan dengan tujuan memperkaya diri atau kepemilikan terhadap sesuatu yang sebenarnya bukan haknya. Dalam sa tu decade belakangan ini, korupsi menjadi suatu hal yang cukup menyita perhatian dalam tatanan pemerintahan dan tatanan masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan, korupsi yang terjadi di Indonesia sudah masuk ke dalam gejala latent. Dimana kesemarakan korupsi tidak hanya terjadi dalam struktur pemerintahan, namun juga terjadi dalam tataran masyarakat sipil.
Berangkat dari sedikit uraian diatas, apa yang kalian tahu tentang korupsi, dan bagaimana pendapat kalian tentang korupsi yang terus menggejala di Indonesia?

PERHATIKAN!
Ditulis di minimal SATU HALAMAN (bukan satu lembar) kertas buku tulis , ditulis tangan. Dikumpulkan pada waktu ulangan harian.

TERIMA KASIH ATAS KERJASAMANYA, SELAMAT MENGERJAKAN DAN GOOD LUCK!!!!

Nb :
1. Uraian tentang materi sosialisasi dan kepribadian dan perilaku menyimpang dan sikap anti sosial yang ditulis didalam blog ini kebanyakan hanya berupa konsep-konsep, jadi harus dikolaborasikan dengan LKS dan juga buku-buku lain yang relevan.
2. Ulangan harian dilaksanakan menunggu pengumuman lebih lanjut, kemungkinan awal bulan april.

sosialisasi dan kepribadian

SOSIALISASI
DAN
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Sosialisasi merupakan suatu proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru, setiap orang atau masyarakat manusia akan selalu mengalami proses sosialisasi sebagai bagian dari hidup bermasyarakat. Tanpa adanya sosialisasi, seseorang yang hidup dalam masyarakat akan mengalami alienasi, yaitu keterasingan dalam masyarakat dan juga anomie, yaitu keadaan dimana masyarakat akan merasa kehilangan nilai –nilai bersama, tidak mempunyai pemahaman-pemahaman terhadap norma-norma yang berlaku didalam masyarakat.
Peter L. Berger menyatakan bahwa sosialisasi adalah suatu proses ketika seorang anak belajar untuk menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang dipelajari dalam proses sosialisasi adalah peran, nilai dan norma social.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer penurunan kebiasaan atau nilai, norma, dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyatakan bahwa sosialisasi merupakan teori mengenai peranan (role theory). Hal tersebut dikarenakan dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu oleh individu berdasarkan status yang mereka miliki.
Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua:
 sosialisasi primer (dalam keluarga) dan
 sosialisasi sekunder (dalam masyarakat).
Menurut Goffman kedua proses tersebut berlangsung dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkukung, dan diatur secara formal.

 Sosialisasi Primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi Primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya.
• Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan' identitas diri yang lama.
Proses sosialisasi
Menurut George Herbert Mead
Tahap-tahap sosialisasi menurut George Herbert Mead yaitu:
 Preparatory Stage
Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna.


 Play Stage
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant other)
 Game Stage
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.
 Generalized Stage/Generalized other
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama--bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya-- secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.
Menurut Charles H. Cooley
Cooley lebih menekankan peranan interaksi dalam teorinya. Menurut dia, Konsep Diri (self concept) seseorang berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Sesuatu yang kemudian disebut looking-glass self terbentuk melalui tiga tahapan sebagai berikut.
1. Kita membayangkan bagaimana kita di mata orang lain.
2. Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita.
3. Bagaimana perasaan kita sebagai akibat dari penilaian tersebut.
AGEN SOSIALISASI
adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi. Ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu :
 Keluarga (kinship)
 Teman pergaulan
 Lembaga pendidikan formal (sekolah)
 Media massa

penyimpangan sosial

PENYIMPANGAN SOCIAL
Adalah, perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai yang tidak sesuai dengan yang dianut oleh masyarakat atau kelompok social.
Selain definisi seperti dia atas, ada banyak lagi pendapat dari beberapa tokoh atau sosiolog yang mendefinisikan tentang perilaku menyimpang. Antara lain :
1. Robert K. Merton
2. Bruce J Cohen
3. James Van Der Zanden
4. Paul B. Horton
5. Chester L. Hunt
(pendapat-pendapatnya bisa dilihat di LKS POSSIBLE buku lain yang relevan ).

TEORI-TEORI PENYIMPANGAN
1. Teori pergaulan yang berbeda
Dikemukakan oleh sosiolog Edwin H. Sutherland, yang memandang bahwa penyimpangan bersumber pada pergaulan yang berbeda. Yang menurut teori ini, penyimpangan dipelajari dari proses alih budaya.
2. Teori labeling
Edwin M Lamert mengemukakan bahwa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seseorang merupakan akibat dari proses labeling, yaitu pemberian cap, julukan, label, predikat yang diberikan masyarakat terhadapnya.
3. Teori anomie
Robert K. Merton, penyimpangan social terjadi pada jenjang struktur social. Struktur social tidak hanya menghasilkan struktur social yang ideal, namun juga perilaku yang menyimpang.
4. Teori control
Penyimpangan merupakan hasil dari kekosongan control, setiap manusia cenderung tidak patuh terhadap hokum khususnya, bila terjadi kondisi lemahnya control social.
5. Teori konflik
Karl Marx, menurut Marx, penyimpangan perilaku kejahatan terkait sekali dengan perkembangan kapitalisme. Perilaku menyimpang diciptakan oleh kelompok2 masyarakat yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.
6. Teori fungsi
Emile Durkheim menyatakan bahwa keseragaman dalam kesadaran moral seluruh anggota masyarakat adalah hal yang mustahil terjadi karena tiap-tiap individu berbeda satu dengan yang lain.

Bentuk-bentuk perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang primer, yaitu penyimpangan yang bersifat sementara, tidak dilakukan secara berulang dan masih dapat ditolelir oleh masyarakat.
Perilaku menyimpang sekunder, penyimpangan yang dilakukan secara terus menerus danberulang, sehingga tidak bisa lagi ditolelir.

Sifat-sifat perilaku menyimpang

 Perilaku menyimpang positif
 Perilaku menyimpang negative

Proses pembentukan perilaku menyimpang
 Penyimpangan sebagai hasil sosialisasi tidak sempurna
 Penyimpangan sebagai hasil sosialisasi nilai sub kebudayaan menyimpang


SIKAP ANTI SOCIAL
Meryupakan sikap yang kontras atau sikap yang melawan kebiasaan dari masyarakat dan kepentingan umum dan dapat mengakibatkan dampak negating bagi orang lain.

Sikap anti social muncul, dikarenakan kurangnya hubungan-hubungan yang bersifat emosional dan primer serta mernuraunnya moral pada masyarakat.


Factor penyebab sikap anti social
 Factor gen
 Pengaruh obat-obatan yang diperoleh anak setelah lahir
 Pengaruh pendidikan atau pemberian contoh yang tidak baik oleh orang tua
 Penagruh media massa

Sabtu, 13 Maret 2010

Facebook merupakan salah satu sarana jejaring sosial dalam masyrakat yang cukup populer saat ini. Facebook atau sering disebut FB bukan hanya terkenal dalam kalangan pelajar atau anak mudah saja, akan tetapi juga populer pada kalangan lain, misalnya orang dewasa,pengusaha maupun artis. Facebook dapat digunakan sebagai sarana untuk berbagi informasi atau komunikasi antara berbagai orang, baik satu daerah maupun luar daerah yang sudah menjadi teman kita dalam facebook. Selain itu, facebook juga dapat dijadikan sarana hiburan untuk mengisi kepenatan setelah melakukan berbagai aktifitas.
Dalam facebooknya seseorang dapat menuliskan apa yang dipikirkannya atau populernya disebut status. Status dalam facebook berada di samping nama dan akan selalu ada pada profil pengguna facebook, selama status tersebut belum diganti lagi dengan status yang baru. Seseorang biasanya menuliskan sebuah status berdasarkan apa yang dipikirkannya baik tentang cinta,kebencian,kejadian yang dialami ataupun sindiran terhadap orang lain ataupun lembaga tertentu. Suatu status akan mendapat beberapa komentar dari teman-teman kita di facebook, baik komentar yang positif atau negatif. Itu semua tergantung dengan apa yang kita utarakan dalam status kita. Nah, masalah inilah yang akan dibahas dalam artikel ini.
Dalam menulis status, orang kadang tidak berfikir banyak mengenai apa dampak yang ditimbulkan dari penulisan status. Orang hanya asal tulis mengenai apa yang dipikirkannya atau dirasakannya saat itu. Padahal penulisan status dapat menimbulkan berbagai dampak, baik positif ataupun negatif. Seseorang menuliskan apa yang dirasakannya entah itu kebencian, kesenangan, penyesalan ataupun kesedihan dalam status di facebook, pastinya akan mendapat komentar dari teman-teman facebooknya. Nah, apabila isi dari status itu bernilai negatif tentunya akan mendapat komentar negatif pula, bahkan status yang bernilai negatif dapat menimbulkan pertengkaran ataupun saling olok antarteman. Misalnya seseorang menuliskan tentang olokan kepada salah satu klub atau sporter sepakbola yang tidak disukainya sedangkan teman facebooknya yang lain menyukai klub atau sporter itu, pastinya teman tersebut akan memberikan komentar yang berisi balasan atas ejekan tersebut dan merasa tidak terima dengan ejekan tersebut. Hal ini biasanya akan berbuntut pertengakaran dalam fecebook. Contoh lain lagi, misalnya seseorang bertengkar dengan temannya, kemudian melampiaskan emosinya dengan menulis kata-kata sindiran dalam statusnya, tentunya temannya yang disindir tersebut pastinya akan sakit hati. Dan hal ini akan menimbulkan permusuhan.
Penulisan status yang berdampak negatif, saat ini banyak sekali yang terjadi dan sering dijumpai, bahkan karena tidak berpikir terlebih dahulu, kata-kata kotor pun ditulis oleh orang-orang tertentu yang tidak tau tata krama dan sopan santun dalam statusnya. Nah, hal-hal di atas ini lah yang perlu dihindari oleh pengguna facebook. Karena status dalam facebook sebenarnya dibuat bukan untuk saling menyindir, mengolok atau untuk kata-kata kotor yang tidak perlu, akan tetapi untuk saling memberikan informasi atau komunikasi mengenai sesuatu ataupun untuk saling bertukar pikiran atau pendapat antara pengguna facebook.
Dampak yang ditimbulkan oleh penulisan status dalam facebook tidak selalu negatif, ada juga dampak positifnya, bahkan banyak sekali dampak positif yang dapat diperoleh. Sesorang dapat memperoleh komentar dari teman-temannya yang bersifat mendukung,memberikan semangat, saran ataupun kritikan yang membangun. Misalnya dalam statusnya seseorang menyeritakan tentang patah hati yang dialami, tentunya teman kita akan memberikan komentar, ada yang memberikan dukungan agar kita tetap semangat, memberi saran agar kita selalu sabar dan masih banyak lagi. Selain itu, apabila kita menuliskan tentang suatu pendapat dan mendapat komentar dari teman kita, tentunya dengan komentar itu kita akan dapat saling bertukar pikiran dan akan banyak menambah wawasan kita. Nah, status dan komentar yang seperti inilah yang perlu dikembangkan dalam menggunakan facebook sebagai sarana berbagi informasi dan komunikasi antara berbagai orang. Jadinya akan mengarah menuju hal-hal yang positif dan akan menambah banyak teman.
Jadi sepatutnya seseorang dalam menuliskan status harus berpikir terlebih dahulu mengenai apa yang akan diutarakan,apakah ini akan menyinggung orang lain atau tidaknya, atau apa ini akan membuat diri kita dianggap mempunyai prilaku jelek atau tidak. Karena dalam penulisan status akan mencerminkan bagaimana sifat pengguna facebook tersebut, jika statusnya slalu berisi sindiran, ejekan atau kata-kata kotor sudah dipastikan orang tersebut berkepribadian yang buruk. Dan pastinya kita tidak akan mempunyai banyak teman. Sedang jika kita menuliskan suatu status yang wajar dan tidak aneh-aneh seperti di atas tentunya kita pun akan dianggap berkepribadian yang baik pula.
Dari hal-hal yang dibahas di atas dapat disimpulkan bahwa komentar yang negatif timbul akibat status yang negatif. Dan komentar yang positif timbul karena adanya status yang positif juga. Jadi semua tergantung status yang ditulis.
Maka dari itu marilah kita menggunakan facebook sebagai sarana untuk saling bertukar informasi dan komunikasi yang mengarah ke hal-hal yang positif.




Nama : Lusia You One Nita
SMA NEGERI 3 BLITAR
PENGARUH FACEBOOK DALAM KEHIDUPAN


Facebook,adalah jejaring social yang mempunyai banyak pengaruh baik dan juga tak kalah banyak pengaruh buruk yang mengikutinya.Pada masa dewasa ini,facebook telah menjadi suatu sarana yang terbilang sangat mudah dan murah untuk manjalin hubungan dengan orang lain.Contohnya dengan saudara,teman lama,atau dengan orang yang baru dikenal.
Kali ini saya akan mencoba berbagi pendapat tentang facebook.Tentunya dengan facebook,kita dapat menjalin hubungan kembali dengan teman-teman lama atau saudara-saudara kita seperti yang sudah saya singgung di atas.Karena facebook telah didukung oleh aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dengan mudahnya dan pasti akan membuat semua pengguna facebook akan ketagihan untuk terus membukanya.
Bagi yang sedang bersekolah di luar negeri misalnya.Manfaat facebook akan sangat terasa.Dengan menggunakan jejaring social facebook,mereka yang sedang studi di luar negeri masih dapat berhubungan dengan keluarganya dengan sangat mudah.Karena juga,bila di hitung-hitung lebih jauh,coba anda hitung barapa tarif telefon yang harus anda keluarkan hanya untuk menelefon saudara dalam waktu 15 menit saja.Dan coba anda bandingkan bagaimana harga itu dengan tarif membuka facebook entah itu dari hp maupun melalui internet dalam waktu berjam-jam.
Oleh karena itu,bagi mereka yang telah mengerti perbedaan antara tarif telefon dengan internet akan lebih memilih menggunakan internet karena telah terbilang murah.
Pada masa dewasa ini,facebook dapat juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan suatu ide atau dapat dimanfaatkan dalam dunia politik.Membangun komunitas di dalam facebook dengan tujuan yang baik akan sangat bermanfaat.Perkembangan komunitas di dalam facebook juga terbilang cukup cepat.
Dalam pages atau komunitas-komunitas tertentu juga dapat mengiklankan sesuatu.Contohnya produk yang berhubungan dengan pemilik pages.
Saya fikir jika saya menulis dampak baik atau pengaruh baiknya,mungkin sudah banyak yang tahu.sebaliknya,dampak buruk yang timbul seiring dengan dampak baik terkadang tidak kita ketahui.Berikut beberapa dampak-dampak negative dari facebook.

Waktu kita akan terbuang sia-sia hanya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.Jadi anda harus bisa membagi waktu antara facebook dengan aktifitas anda yang lain.Jangan sampai aktifitas yang lain tertinggal hanya karena facebook.
Terlalu banyak membuka facebook juga akan berdampak pada pelajaran.Dan itu biasanya akan membuat malas belajar,mengerjakan tugas,ataupun meninggalkan pekerjaan yang harus di selesaikan.
Facebook juga akan berdampak kearah pergaulan bebas yang membahayakan.Seseorang dapat menjadi apa saja dan berbuat apa saja.Entah itu perbuatan yang baik maupun yang buruk.Bahkan sekarang telah marak kejadian para teroris menggunakan facebook sebagai alat komunikasi.
Bila anda sering melihat,membaca ataupun mendengarkan berita,tentu saja anda tidak akan merasa asing bila saya menyebutkan bahwa facebook telah memunculkan berbagai tindakan criminal.Sebagai contoh,Penculikan beberapa pekan ini telah marak berbagai berita tentang penculikan melalui jejaring social facebook.
Biasanya para pelaku pertama-tama mencari korban di facebook.setelah korban berhasil dihubungi,mereka biasanya langsung memulai pembicaraan melalui chat.Setelah ber-chatting ria,para pelaku akan mengajak korban bertemu di suatu tempat.Jika korban tidak menyadari pikiran jahat pelaku,maka itu akan berdampak fatal.Korban dan pelaku akan bertemu di suatu tempat,dan pelaku tersebut akan dengan mudahnya menculiknya.
Dan akhirnya para pelaku akan menghubungi orang tua korban dan akan meminta tebusan yang pastinya tidak sedikit.
Atau ada juga kejadian yang pastinya tidak patut untuk ditiru.Facebook disalah gunakan menjadi ajang pronstitusi.Biasanya itu dilakukan oleh para wanita ataupun para remaja yang sudah tidak mampu memikirkan masa depannya.
Pertama-tama mereka akan memajang foto yang terbuka di halaman facebooknya.Dan bila ada laki-laki yang tertarik mereka akan saling bertukar nomor hp,dan akhirnya terjadi transaksi yang berujung pertemuan di suatu tempat.
Para perempuan tersebut biasanya tidak mematok harga yang murah,melainkan mereka akan mematok harga yang tinggi untuk sekali permainan.
Bila saya boleh menuangkan pendapat.Maka saya akan mengatakan bahwa itu adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh orang yang tidak berfikir panjang.Dan pastinya tidaklah untuk patut di tiru oleh siapapun.
Seharusnya para pengguna facebook tersebut harus memperbaiki diri dan berfikir lebih panjang.apabila mereka melakukan hal itu,apakah mereka berani menanggung resiko yang akan dihadapi?apabila suatu saat tiba-tiba ada operasi facebook dan terbukti dia bersalah,apakah dia berani menanggung malu?
Mungkin hanya sekedar itu yang dapat saya utarakan.Saya harap barang siapa saja yang tanpa sengaja maupun memang disengaja membaca coretan singkat saya,akan lebih mengerti bagaimana dampak negative dan positif dari facebook itu sendiri.
Sekarang tergantung diri kita sendiri bagaimana menanggapinya.Jadi gunakanlah fasilitas jejaring social tersebut dengan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.Semoga bermanfaat.



Nama : Bariami valensia syahputri
SMA NEGERI 3 BLITAR
Oleh : I Gusti Ayu Anjani
Siswa SMA Negeri 3 BLITAR

Facebook merupakan situs jejaring sosial yang paling populer di kalangan masyarakat saai ini , bahkan mampu menggantikan posisi Friendster yang sudah ada lebih dulu dari Facebook . Saat ini, hampir sebagian besar pengguna Friendster lebih memilih beralih menggunakan Facebook . Begitu juga dengan saya, awalnya saya adalah pengguna Friendster dan dulu saya tidak tertarik sama sekali dengan Facebook , tapi karena ingin mengikuti tren masa kini apalagi teman – teman saya banyak yang menggunakan Facebook saya jadi ingin mencobanya . Dan setelah saya mengenal facebook lebih jauh , saya menjadi tahu mengapa orang – orang lebih tertarik untuk menggunakan facebook . Hal itu dikarenakan facebook memberikan fasilitas berkomunikasi yang memudahkan pengguna dalam mengaksesnya . Misalnya saja kita bisa dengan mudah untuk bercakap – cakap atau biasa disebut chatting secara online dengan teman – teman di Facebook . Tampilan facebook juga sederhana tidak serumit Friendster . Memang sih tampilan Friendster lebih beragam , dan kita bisa mendesain layoutnya sesuka hati kita , tapi terkadang saking beragamnya justru membuat pusing karena tulisannya jadi tidak kelihatan .
Saat ini , hampir semua orang sudah mengenal Facebook , dari orang yang hi-tech sampai gaptek pun semua tahu tentang Facebook . Dan hampir semua orang di berbagai penjuru dunia rata – rata mempunyai Facebook . Mulai dari tua – muda , kalangan pelajar , artis , tokoh politik , sampai orang penting seperti Barack Obama pun mempunyai facebook Bahkan sekarang ini jika kita tidak mempunyai facebook , orang – orang pasti akan berkata “Hari gini nggak punya facebook ? Apa kata dunia . . ??“ Nah , jika kita tidak ingin disebut sebagai orang yang ketinggalan jaman , gabung saja di facebook . Caranya gampang sekali , tinggal membuka situs web www.facebook.com , lalu mengisi data diri , dan klik daftar , maka kita langsung bisa menikmati fasilitas – fasilitas yang ada di facebook dengan bebas , gratis dan sepuas – puasnya .
Apa saja yang bisa dilakukan di Facebook ? Tentu banyak sekali . Dengan menggunakan facebook , kita bisa saling bertukar informasi dengan cepat kepada orang lain di seluruh nusantara , mulai dari sabang sampai meraoke , bahkan sampai ke penjuru dunia pun bisa ! Selain itu , kita bisa mencari kenalan sebanyak – banyaknya . Pasti akan terasa seru jika pertama kali kenalan , karena kita bisa bertukar pesan , foto , data diri seperti tempat tinggal , sekolah , hobi , sampai nomor telephone . Asyiknya lagi , kita juga bisa mencari teman – teman lama seperti teman di SD atau SMP , lalu bernostalgia tentang kenangan – kenangan masa lalu saat di sekolah dulu . Misalnya saja saya , lewat Facebook saya bisa menjalin hubungan kembali dengan teman SD saya yang dulu pindah ke daerah lain setelah lulus SD . Di Facebook biasanya kami saling bertukar cerita dan saling mengingat – ingat kenangan – kenangan apa saja yang pernah kami alami saat di SD dulu . Atau biasanya kami juga saling curhat tentang apa pun yang kami mau .
Dalam Facebook , dikenal juga istilah update status . Di sini kita bisa menggonta – ganti status sesuka hati kita . Entah saat kita sedang senang , sedih , bete , kecewa , dsb , kita bisa meluapkan perasaan kita melalui status di Facebook . Dan nantinya akan lebih menyenangkan lagi jika ada teman lain yang memberikan komentar mereka ke status kita . Semakin banyak komentar yang masuk akan semakin bagus , karena dari hal tersebut kita bisa melakukan interaksi sosial yang bisa mempererat hubungan kita dengan teman – teman di Facebook . Selain update status , kita pun bisa langsung chatting dengan teman- teman yang sedang online . Bagi anak – anak sekolahan seperti saya , fasilitas chatting ini tentu sangat bermanfaat . Karena di sini kita bisa saling berdiskusi tentang PR atau tugas kelompok dengan teman sekelas kita yang sedang online . Terkadang saking asyiknya chatting dengan teman lain seolah olah kita berada dalam satu ruangan bersama teman kita tersebut . Fasilitas tersebut memang sangat memudahkan kita dalam berinteraksi dengan orang lain , mulai dari orang – orang di nusantara , maupun di penjuru dunia . Itulah sebuah keunggulan dari Facebook .